Prodi TPPK
Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK) pada Politeknik ATK Yogyakarta Kulit mulai diselenggarakan sejak tahun akademik 1995-1996 dan merupakan pengembangan dari Jurusan Teknologi Barang Jadi yang mulai dibuka pada tahun 1972. Perubahan nama program studi tersebut sejalan dengan kebutuhan pendidikan yang mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor industri Produk Kulit dan Sepatu/alas kaki.
Dengan demikian eksistensi Program Studi TPPK sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan SDM tingkat middle manager (Diploma III) pada sektor industri Produk Kulit dan Sepatu/alas kaki.
Berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Nomor: 09/SJ-IND/PER/10/2012 tentang Reposisi Pengembangan Unit Pendidikan dan Balai Diklat Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian, maka spesialisasi dan kompetensi difokuskan pada bidang Teknologi Kulit dan Produk Kulit/Alas Kaki. Hal ini sejalan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
Sesuai dengan perubahan Program studi tersebut, maka Prodi DTPK menyelenggaraan konsentrasi / minat studi sbb:
- Konsentrasi/ Minat Studi : Desain & Teknologi Sepatu
- Konsentrasi/ Minat Studi : Desain & Teknologi Barang Kulit
- Konsentrasi/ Minat Studi : Penyuluh Lapangan Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Untuk mengembangkan peran dan fungsi Politeknik ATK Yogyakarta serta untuk memenuhi tuntutan pasar global, maka sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 498/E/O/2014 tertanggal 24 Oktober 2014 tentang Izin penyelenggaraan program studi program diploma tiga dalam rangka perubahan bentuk Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta menjadi Politeknik ATK Yogyakarta di Yogyakarta dengan 3 Program Studi, salah satunya ialah Teknologi Pengolahan Produk Kulit.
Eksistensi program studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan adanya pendidikan formal yang mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Proses Alas Kaki dan produk Kulit. Untuk menjawab kebutuhan spesifikasi keunggulan yang akan menentukan kualifikasi lulusan, maka Program Studi Teknologi Pengolahan produk Kulit telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi.